Senin, 15 Juni 2015

Emosi dan Motivasi



 Emosi dan Motivasi

1.        Emosi
Kata "emosi" diturunkan dari bahasa Perancis , émotion, dari émouvoir, 'kegembiraan' dari bahasa Latin emovere, dari e- (varian eks-) 'luar' dan movere 'bergerak'. Kebanyakan ahli yakin bahwa emosi lebih cepat berlalu daripada suasana hati.
Jadi emosi adalah sutau respon terhadap suatu perangsang yang menyebabkan perubahan fisiologis disertai perasaan yang kuat dan biasanya mengandung kemungkinan untuk meletus. perasaan termasuk ke dalam emosi atau menjadi bagian dari emosi.
a.    Bentuk-bentuk emosi:
Menurut Daniel Golman mengidentifikasikan bentuk-bentuk emosi menjadi sebagai berikut:
1)   Amarah
2)   Kesedihan
3)   Rasa takut
4)   Kenikmatan
5)   Cinta
6)   Terkejut
7)   Jengkel
8)   Malu
b.   Teori-teori yang menjelaskan hubungan emosi dengan tingkah laku:
1)    Teori sentral
2)    Teori peripheral
3)    Teori kepribadian
4)    Teori kedaruratan emosi
c.    Empat aspek Emosi:
1)   Stimulan
2)   Perasaan
3)   Respons-respons internal
4)   Pola-pola tingkah laku
d.   Hubungan antara emosi dan tingkah laku
1)   Respons yang cepat tapi ceroboh
2)   Mendahulukan perasaan kemudian pikiran
3)   Memperlakukan realitas sebagai realitas simbolik
4)   Masa lampau diposisikan sebagai masa sekarang
5)   Realitas yang ditentukan oleh keadaan

2.        Motivasi
Secara etimologis,motif atau dalam bahasa Inggrisnya motive,berasal dari kata motion,yang berarti “gerakan” atau “sesuatu yag bergerak”. Jadi istilah motive erat berkaitan dengan “gerak”,yakni gerakan yang dilakukan oleh amnusia,atau disebut juga dengan perbuatan atau tingkah laku.Motif dalam psikologi berarti rangsangan,dorongan,atau pembangkit tenaga bagi terjadinya suatu tingkah laku.
Selain motif,dalam psikologi dikenal pula istilah motivasi.Sebenarnya motivasi merupakan istilah yang lebih umum  yang menunjuk pada seluruh  proses gerakan,termasuk situasi yang mendorong,dorongan yang timbu dalam diri individu,tingkah laku yang ditimbulkannya dan tujuan atau akhir dari gerakan atau perbuatan.
Motivasi adalah dorongan dari dalam diri individu (drive) yang membuat seseorang melakukan sesuatu. Istilah motivasi, seperti halnya kata emosi, berasal dari kata latin, yang berarti “bergerak”.
Motivasi adalah kondisi dari dalam diri seseorang yang memberikan dorongan-dorongan kekuatan untuk melakukan kegiatan tertentu untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
a.    Tujuan Motivasi:
Tujuan yang berfungsi untuk memotivasikan tingkah laku.Tujuan juga akan menentukan seberapa aktifnya seorang individu akan bertingkah laku, sebab jika tujuan dari seorang individu menarik maka dia juga akan semakin aktif untuk malaksanakan tingkah lakunya.
Menurut Dister setiap tingkah laku manusia untuk mewujudkan motifnya dipengaruhi oleh tiga faktor,di antaranya:
1)   Dorongan Spontan Manusia
Terdapat kecenderungan yang bersifat spontan,dorongan ini timbuldengan sendirinya dan tidak ditimbulkan ma usia dengan sengaja,dorongan seperti ini bersifat alamiah dan bekerja otomatis.
2)   Ke-aku-an sebagai Inti-pusat Kepribadian Manusia
Suatu dorongan yang bersifat spontan  “terjadi pada diri manusia”dapat ia jadikan miliknya sendiri,kalau ia menanggapi dorongan itu secara positif.Ia mengiyai,menyetujui dorongan itu.Merasa menjadi miliknya sendiri.
3)   Situasi atau Lingkungan Hidup Manusia
Dalam melakukan tindakannya manusia berlaku dari keinginan dirinya sendiri,namun disisi lain manusia juga dipengaruhi oleh faktor keadaan dirinya,situasti dirinya dan juga lingkungan sekitarnya yang mampu memberikan pengaruh baginya.
b.    Hubungan Emosi dan Motivasi
Emosi dan Motivasi sangat berkaitan, perbedaannya amat tipis.  Kedua kata ini berjalan bersama-sama. Seperti takut, takut merupakan suatu emosi tetapi karena itu ada suatu dorongan untuk melakukan sesuatu dari bentuk perlawanan dari takut tersebut.  Tomkins (1979) menyatakan, emosi memberikan energy  pada motif. Sehingga yang ditimbulkan adalah emosi merperkuat motif untuk memberikan kekuatan motivasionalnya.
Emosi sangatlah dipengaruhi oleh motivasi untuk membangun potensi yang ada pada dirinya,situasi yang ada dalam dirinya dan lingkungan sekitarnya.Ketiga aspek tersebut sangat mempengaruhi perbuatan dan tingkah laku yang dia kerjakan seorang individu.


Referensi:
Ali, Mohammad, dan Mohammad Asrori. 2012. Psikologi Remaja. Jakarta: Bumi Aksara.
Ahmadi, H. Abu. 2009. Psikologi Umum. Jakarta: Rineka Cipta.
Sarwono, Sarlito W. 2009. Pengantar Psikologi Umum. Jakarta : Rajawali Pers.
Sobur, Alex. 2003. Psikologi Umum. Bandung : Pustaka Setia.
Ahmadi,Abu. 2009. Psikologi Umum. Jakarta: Rineka Cipta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar