Nama : Lina Muti’ah
NIM : 1400002048
Sem./Kls. : V/A
Tugas : Resume Tablig Akbar
Matkul : Pendidikan Anak dalam Keluarga
TEMA : “Dilema nikah muda? Nikah Asyik Gak Pakek Ribet”
MEMINANG
Definisi pihak laki-laki mengutarakan
kepada pihak perempuan keinginan untuk menikahkan kedua belah pihak.
Catatan:
1.
Kalau
perempuan itu tidak bersuami boleh dipinang dengan terang-terangan,
2.
Tetapi
kalau dalam keadaan iddah raji’ah (kemungkinan rujuk) tidak boleh dipinang,
3.
Apabila
iddah kematian suami boleh dipinang ketika masih iddah dengan sindiran,
4.
Tidak
boleh meminang perempuan yang sudah dipinang pihak lain, kecuali masih dalam
masa pertimbangan.
Ada banyak sekali manfaat yang didapatkan dari nikah muda,
diantaranya sebagai berikut:
1.
Lebih terjaga dari dosa
Dalam ajaran agama,
menikah di usia muda adalah hal yang di ajarkan karena dapat mencegah
terjadinya pergaulan bebas dan penyebaran penyakit kelamin yang berbahaya.
Selain itu, menikah di usia muda juga memastikan koteks garis keturunan yang
jelas.
2.
Lebih bahagia
Hasil riset National
Marrtage Project’s 2013 di Amerika Serikat (AS) menunjukan presentase tertinggi
orang merasa sangat puas dengan kehidupan pernikahan adalah mereka yang menikah
di usia 20-28 tahun. Sebab mereka umumnya belum memiliki banyak ego-ambisi.
Pasangan muda lebih
mudah menerima pasangan hidupnya. Bahkan, ketika seorang suami belum mapan
secara ekonomi dan akibatnya hidup “pas-pasan”, mereka tetap bisa enjoy dengan
kondisi tersebut.
3.
Mudah beradaptasi
Pengantin berusia muda memiliki
toleransi yang tinggi terhadap perubahan , lebih mudah beradaptasi dengan
lingkungan baru, keluarga pasangan, dan kebiasaan buruk pasangan. Hal yang
demikian tidak terjadi pada pasangan pengantin yang telah berusia matang.
4.
Lebih puas untuk urusan intim
Pasangan yang menikah
di usia 20-an cenderung melakukan hubungan intim lebih sering daripada mereka
yang menikah lebih lambat. Hasil studi Dana Rotz dan Harvard University pada
2011 menunjukkan, menunda usia nikah empat tahun terkait dengan penurunan satu
kali hubungan intim dalam sebulan.
5.
Belajar kedewasaan
Belajar menjadi dewasa
dengan orang yang kita cintai adalah fase hidup yang menyenagkan. Bisa menjadi
lebih bertanggungjawab, daripada sebelumnya saat belum menikah. Seseorang akan
bisa lebih bertanggung jawab karena tuntutan keadaan yang memaksa harus seperti
itu.
6.
Emosi lebih terkontrol
Menikah diusia muda
terbukti lebih cepat mendewasakan pasangan terssebut. Dalam arti menikah dan
berrumah tangga membuar seseorang lebih terkontrol emosinya. Ini dipengaruhi
oleh pendamping dan tersalurkannya “kebutuhan batin”.
7.
Bersama-sama mengejar mimpi
Masa muda adalah masa
mengejar mimpi. Disinilah letak serunya menikah muda. Pasangan menikah muda
masih memiliki semangat yang tinggi dalam mengejar cita-cita. Tak sebatas itu
saja dukungan yang diberikan pun lebih konkrit dan nyata.
8.
Lebih mudah meraih kesuksesan
Sebagian orang menunda
menikah dengan alasan mencapai jenjang karier tertentu atau hidup mapan
terlebih dahulu. Padahal saat seseorang telah menikah, ia menjadi lebih tenang,
merasakan sakinah.
9.
Faktor Reproduksi
Peluang memperoleh anak
lebih tinggi dibandingkan pengantin wanita berusia lebih dari 35 tahun. Ini
adalah keuntungan menikah muda.
10.
Lebih baik bagi masa depan anak
Lebih baim bagi masa
depan anak-anak disini bukan berarti menikah di usia muda memungkinkan anak
sudah dewasa saat orang tua pensiun. Meskipun, hal itu juga bisa menjadi salah
satu pertimbangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar