TUGAS AKHIR
PENGEMBANGAN KECERDASAN MAJEMUK
Mata Kuliah
Kecerdasan Majemuk
Dosen
Pendamping
Dwi Hastuti, S.Pd., M.Pd. I
Oleh:
Lina Muti’ah
1400002048
IV/A
PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
YOGYAKARTA
2016
AKTIVITAS PEMBELAJARAN UNTUK MENGEMBANGAKAN 9 KECERDASAN MAJEMUK PADA ANAK USIA DINI
AKTIVITAS PEMBELAJARAN UNTUK MENGEMBANGAKAN 9 KECERDASAN MAJEMUK PADA ANAK USIA DINI
A.
KECERDASAN LINGUISTIK-VERBAL
Pada pagi yang sangat
cerah di seatu dasa ada sebuah TK yang ramai dengan anak-anak yang baru
beragkat ke sekolah. TK tersebut selalu ramai bila di pagi hari karena setelah
anak-anak menaruh tas di dalam kelas anak-anak selalu diajak oleh ibu gurunya
melakukan aktivitas peregangan tubuh untuk membuat anak siap dan lebih
bersemangat bermain pada hari ini. Setelah kegiatan usai anak-anak diminta
untuk mencuci tangan sebelum masuk kelas masing-masing sesuai dengan pembagian
sentra kali ini.
Saat ini kelas B2 yang
kali ini masuk ke sentra Persiapan melakukan kegiatan pada hari ini. Kegiatan
awal yang dilakukan yaitu berdo’a setelah itu lanjut hafalan do’a sehari-hari,
surat-surat pendek, dan hadist. Setelah kegiatan berdo’a dan hafalan selesai
guru mulai menjelaskan akan bermain apa pada hari ini. Karena saat ini tema
yang dibahas adalah Diriku maka guru mengambil subtema Identitasku jadi
Kegiatannya yaitu menuliskan namaku, alamat rumah, nama orangtua, tempat dan
tanggal lahirku dan ciri-ciriku. Sebelumnya guru telah menyiapkan kertas yang
telah ada foto anak yang nantinya akan ditempel oleh anak lalu dibawahnya anak
diminta untuk menuliskan nama lengkapnya, alamat rumah, nama orangtua, tempat
tanggal lahir, dan ciri-ciriku. Kegiatan ini dilakukan untuk mengukur sejauh
mana anak dapat menulis, mengucapkan dan mengenal dirinya, hal ini termasuk
mengajarkan kecerdasan Verbal-Linguistik pada anak.
Guru
menjelaskan tentang semua kegiatan tersebut, setelah itu guru mengajak anak
untuk membuat aturan bermain yang semua aturan main tersebut berasal dari anak
dan anak pun mulai kegiatan bermainnya. Setelah kegiatan selesai guru meminta
anak untuk mencuci tangan dan makan snack bersamaa-sama yang sebelumnya membaca
do’a terlebih dahulu sebelum makan berikut sesudahnya juga membaca do’a setelah
makan. Selanjutnya guru mulai melakukan kegiatan penutup dengan mengulang apa
yang telah anak pelajari pada hari ini dan menanyakan bagaimana perasaan anak
setelah melakukan kegiatan main tersebut. Anak secara bersama-sama diajak untuk
membaca doa setelah belajar dan kegiatan main tersebut ditutup dengan salam.
Anak-anak pun pulang kerumah masing-masing.
B.
KECERDASAN LOGIS-MATEMATIK
Pada pagi yang sangat
cerah di seatu dasa ada sebuah TK yang ramai dengan anak-anak yang baru
beragkat ke sekolah. TK tersebut selalu ramai bila di pagi hari karena setelah
anak-anak menaruh tas di dalam kelas anak-anak selalu diajak oleh ibu gurunya
melakukan aktivitas peregangan tubuh untuk membuat anak siap dan lebih
bersemangat bermain pada hari ini. Setelah kegiatan usai anak-anak diminta
untuk mencuci tangan sebelum masuk kelas masing-masing sesuai dengan pembagian
sentra kali ini.
Saat
ini kelas A1 yang kali ini masuk ke sentra Bahan Alam melakukan kegiatan pada
hari ini. Kegiatan awal yang dilakukan yaitu berdo’a setelah itu lanjut hafalan
do’a sehari-hari, surat-surat pendek, dan hadist. Setelah kegiatan berdo’a dan
hafalan selesai guru mulai menjelaskan akan bermain apa pada hari ini. Karena
saat ini tema yang dibahas adalah Diriku maka guru mengambil subtema Tubuhku
jadi Kegiatannya yaitu mengenali bagian-bagian tubuh, fungsi bagian tubuh, dan
cara merawat bagian tubuh kali ini lebih terfokus pada bagian tubuh bagian
kepala. Sebelumnya guru telah menyiapkan APE tentang bentuk wajah, kemudian
anak diminta untuk menempelkan gambar yang telah tercetak bentuk mulut, hidung,
mata, alis mata, dan telinga. Kegiatan ini dilakukan untuk mengukur sejauh mana
anak dapat berpikir lebih kritsis, sistematis, memahami, dan mengenal anggota
tubuh bagian kepala, hal ini termasuk mengajarkan kecerdasan Logik-Matematik pada
anak.
Guru
menjelaskan tentang semua kegiatan tersebut, setelah itu guru mengajak anak
untuk membuat aturan bermain yang semua aturan main tersebut berasal dari anak
dan anak pun mulai bermain. Setelah kegiatan selesai guru meminta anak untuk
mencuci tangan dan makan snack bersamaa-sama. Selanjutnya guru mulai melakukan
kegiatan penutup dengan mengulang apa yang telah anak pelajari pada hari
tersebut dan menanyakan bagaimana perasaan anak setelah melakukan kegiatan main
tersebut. Anak secara bersama-sama diajak untuk membaca doa setelah belajar dan
kegiatan main tersebut ditutup dengan salam. Anak-anak pun pulang kerumah
masing-masing.
C.
KECERDASAN VISUAL-SPASIAL
Pada pagi yang sangat
cerah di seatu dasa ada sebuah TK yang ramai dengan anak-anak yang baru
beragkat ke sekolah. TK tersebut selalu ramai bila di pagi hari karena setelah
anak-anak menaruh tas di dalam kelas anak-anak selalu diajak oleh ibu gurunya
melakukan aktivitas peregangan tubuh untuk membuat anak siap dan lebih
bersemangat bermain pada hari ini. Setelah kegiatan usai anak-anak diminta
untuk mencuci tangan sebelum masuk kelas masing-masing sesuai dengan pembagian
sentra kali ini.
Saat ini kelas B1 yang
kali ini masuk ke sentra Main Peran Besar melakukan kegiatan pada hari ini.
Kegiatan awal yang dilakukan yaitu berdo’a setelah itu lanjut hafalan do’a
sehari-hari, surat-surat pendek, dan hadist. Setelah kegiatan berdo’a dan
hafalan selesai guru mulai menjelaskan akan bermain apa pada hari ini. Karena
saat ini tema yang dibahas adalah Diriku maka guru mengambil subtema Kesukaanku
jadi Kegiatannya yaitu membuat makanan kesukaanku yang kali ini mendemonstrasi
membuat roti selai. Sebelumnya guru menyiapkan bahan-bahan yang akan digunakan
untuk membuat roti selai. Kegiatan ini dilakukan untuk mengukur sejauh mana
anak dapat menirukan cara step by step membuat roti selai, dan mengkreasi
bentuk maupun rasa roti selai serta tatanannya, hal ini termasuk mengajarkan
kecerdasan Visual-Spasial pada anak.
Guru menjelaskan
tentang semua kegiatan tersebut, setelah itu guru mengajak anak untuk membuat
aturan bermain yang semua aturan main tersebut berasal dari anak dan anak pun
mulai bermain. Setelah kegiatan selesai guru meminta anak untuk mencuci tangan
dan makan snack bersamaa-sama. Selanjutnya guru mulai melakukan kegiatan
penutup dengan mengulang apa yang telah anak pelajari pada hari tersebut dan
menanyakan bagaimana perasaan anak setelah melakukan kegiatan main tersebut.
Anak secara bersama-sama diajak untuk membaca doa setelah belajar dan kegiatan
main tersebut ditutup dengan salam. Anak-anak pun pulang kerumah masing-masing.
D.
KECERDASAN JASMANIAH-KINESTETIK
Pada pagi yang sangat
cerah di seatu dasa ada sebuah TK yang ramai dengan anak-anak yang baru beragkat
ke sekolah. TK tersebut selalu ramai bila di pagi hari karena setelah anak-anak
menaruh tas di dalam kelas anak-anak selalu diajak oleh ibu gurunya melakukan
aktivitas peregangan tubuh untuk membuat anak siap dan lebih bersemangat
bermain pada hari ini. Setelah kegiatan usai anak-anak diminta untuk mencuci
tangan sebelum masuk kelas masing-masing sesuai dengan pembagian sentra kali
ini.
Saat ini kelas A2 yang
kali ini masuk ke sentra Main Peran Kecil (Mikro) melakukan kegiatan pada hari
ini. Kegiatan awal yang dilakukan yaitu berdo’a setelah itu lanjut hafalan do’a
sehari-hari, surat-surat pendek, dan hadist. Setelah kegiatan berdo’a dan
hafalan selesai guru mulai menjelaskan akan bermain apa pada hari ini. Karena
saat ini tema yang dibahas adalah Diriku maka guru mengambil subtema Kesukaanku
jadi Kegiatannya yaitu kegiatan yang paling kusukai. Sebelumnya guru telah
mencontohkan anak dengan gerakan berpantomim dengan bantuan mainan mini yang
berada di sentra tersebut lalu anak diminta untuk menebaknya. Kegiatan ini
dilakukan untuk mengukur sejauh mana anak dapat mengenali dirinya menyukai apa,
dan mengasah keterampilan gerak anak dalam menirukan atau membuat gerakan
kegiatan yang ia suka, hal ini termasuk mengajarkan kecerdasan Jasmaniah-Kinestetik
pada anak.
Namun sebelum dimulai guru
terlebih dahulu menjelaskan tentang semua kegiatan tersebut, setelah itu guru
mengajak anak untuk membuat aturan bermain yang semua aturan main tersebut
berasal dari anak dan anak pun mulai bermain. Setelah kegiatan selesai guru
meminta anak untuk mencuci tangan dan makan snack bersamaa-sama yang telah
disediakan. Selanjutnya guru mulai melakukan kegiatan penutup dengan mengulang
apa yang telah anak pelajari pada hari tersebut dan menanyakan bagaimana
perasaan anak setelah melakukan kegiatan main tersebut. Anak secara
bersama-sama diajak untuk membaca doa setelah belajar dan kegiatan main
tersebut ditutup dengan salam. Anak-anak pun pulang kerumah masing-masing.
E.
KECERDASAN BERIRAMA-MUSIK
Pada pagi yang sangat
cerah di seatu dasa ada sebuah TK yang ramai dengan anak-anak yang baru
beragkat ke sekolah. TK tersebut selalu ramai bila di pagi hari karena setelah
anak-anak menaruh tas di dalam kelas anak-anak selalu diajak oleh ibu gurunya
melakukan aktivitas peregangan tubuh untuk membuat anak siap dan lebih
bersemangat bermain pada hari ini. Setelah kegiatan usai anak-anak diminta
untuk mencuci tangan sebelum masuk kelas masing-masing sesuai dengan pembagian
sentra kali ini.
Saat ini kelas B3 yang
kali ini masuk ke sentra Seni melakukan kegiatan pada hari ini. Kegiatan awal
yang dilakukan yaitu berdo’a setelah itu lanjut hafalan do’a sehari-hari,
surat-surat pendek, dan hadist. Setelah kegiatan berdo’a dan hafalan selesai
guru mulai menjelaskan akan bermain apa pada hari ini. Karena saat ini tema
yang dibahas adalah Diriku maka guru mengambil subtema Tubuhku jadi Kegiatannya
yaitu menyanyikan lagu tentang bagian-bagaian dari tubuh dengan iringan alat
musik yang dimainkan anak sendiri. Sebelumnya guru telah menyediakan alat musik
yang bisa digunakan untuk dimainkan sambil memyanyikan lagu tentang
bagain-bagaian tubuh. Kegiatan ini dilakukan untuk mengukur sejauh mana anak
dapat mengenali bagian-bagaian tubuh, mengasah keterampilan gerak tangan anak
dan ketepatan anak dalam memainkan alat musiknya, hal ini termasuk mengajarkan
kecerdasan Berirama-Musikal pada anak.
Namun sebelum dimulai
guru terlebih dahulu menjelaskan tentang semua kegiatan tersebut, setelah itu
guru mengajak anak untuk membuat aturan bermain yang semua aturan main tersebut
berasal dari anak dan anak pun mulai bermain. Setelah kegiatan selesai guru
meminta anak untuk mencuci tangan dan makan snack bersamaa-sama yang telah
disediakan. Selanjutnya guru mulai melakukan kegiatan penutup dengan mengulang
apa yang telah anak pelajari pada hari tersebut dan menanyakan bagaimana
perasaan anak setelah melakukan kegiatan main tersebut. Anak secara
bersama-sama diajak untuk membaca doa setelah belajar dan kegiatan main
tersebut ditutup dengan salam. Anak-anak pun pulang kerumah masing-masing.
F.
KECERDASAN INTERPERSONAL
Pada pagi yang sangat
cerah di seatu dasa ada sebuah TK yang ramai dengan anak-anak yang baru
beragkat ke sekolah. TK tersebut selalu ramai bila di pagi hari karena setelah
anak-anak menaruh tas di dalam kelas anak-anak selalu diajak oleh ibu gurunya
melakukan aktivitas peregangan tubuh untuk membuat anak siap dan lebih
bersemangat bermain pada hari ini. Setelah kegiatan usai anak-anak diminta
untuk mencuci tangan sebelum masuk kelas masing-masing sesuai dengan pembagian
sentra kali ini.
Saat ini kelas A3 yang
kali ini masuk ke sentra Memasak melakukan kegiatan pada hari ini. Kegiatan
awal yang dilakukan yaitu berdo’a setelah itu lanjut hafalan do’a sehari-hari,
surat-surat pendek, dan hadist. Setelah kegiatan berdo’a dan hafalan selesai
guru mulai menjelaskan akan bermain apa pada hari ini. Karena saat ini tema
yang dibahas adalah Tumbuh-tumbuhan maka guru mengambil subtema buah-buahan
jadi Kegiatannya yaitu menghias kue dengan berbagai buah yang telah
dipotong-potong. Sebelumnya guru telah menyediakan kue yang akan dihias dan
buah yang telah dipotong-potong untuk nantinya ditaruh diatas kue tersebut.
Kegiatan ini dilakukan untuk mengukur sejauh mana anak dapat bekerjasama dengan
teman yang lain untuk membentuk dan menyusun potongan-potongan buah, mengasah
keterampilan dan kreasi anak dalam menghias kue, serta melatih siapa yang
berani berpendapat dan saling menghargai pendapat teman, hal ini termasuk
mengajarkan kecerdasan Interpersonal pada anak.
Namun sebelum dimulai
guru terlebih dahulu menjelaskan tentang semua kegiatan tersebut, sebelumnya
guru juga membagi anak dalam 5 kelompok dengan masing-masing kelompok berjumlah
3 anak. Setelah itu guru mengajak anak untuk membuat aturan bermain yang semua
aturan main tersebut berasal dari anak dan anak pun memulai kegiatannya.
Setelah kegiatan selesai guru meminta anak untuk mencuci tangan dan makan snack
bersamaa-sama yang telah disediakan. Selanjutnya guru mulai melakukan kegiatan
penutup dengan mengulang apa yang telah anak pelajari pada hari tersebut dan
menanyakan bagaimana perasaan anak setelah melakukan kegiatan main tersebut.
Anak secara bersama-sama diajak untuk membaca doa setelah belajar dan kegiatan
main tersebut ditutup dengan salam. Anak-anak pun pulang kerumah masing-masing.
G.
KECERDASAN INTRAPERSONAL
Pada pagi yang sangat
cerah di seatu dasa ada sebuah TK yang ramai dengan anak-anak yang baru
beragkat ke sekolah. TK tersebut selalu ramai bila di pagi hari karena setelah
anak-anak menaruh tas di dalam kelas anak-anak selalu diajak oleh ibu gurunya
melakukan aktivitas peregangan tubuh untuk membuat anak siap dan lebih
bersemangat bermain pada hari ini. Setelah kegiatan usai anak-anak diminta
untuk mencuci tangan sebelum masuk kelas masing-masing sesuai dengan pembagian
sentra kali ini.
Saat ini kelas A4 yang
kali ini masuk ke sentra Balok melakukan kegiatan pada hari ini. Kegiatan awal
yang dilakukan yaitu berdo’a setelah itu lanjut hafalan do’a sehari-hari,
surat-surat pendek, dan hadist. Setelah kegiatan berdo’a dan hafalan selesai
guru mulai menjelaskan akan bermain apa pada hari ini. Karena saat ini tema
yang dibahas adalah Kendaraan maka guru mengambil subtema Darat jadi
Kegiatannya yaitu membentuk kendaraan darat menggunakan lego. Sebelumnya guru menyiapkan
lego yang akan digunakan untuk anak bermain dan mencontohkan membuat kendaraan
darat menggunakan lego. Kegiatan ini dilakukan untuk mengukur sejauh mana anak
dapat memainkan lego, mengasah keterampilan gerak tangan anak dan kreasi anak
dalam membuat kendaraan dengan lego, hal ini termasuk mengajarkan kecerdasan Interpersonal
pada anak.
Namun sebelum dimulai
guru terlebih dahulu menjelaskan tentang semua kegiatan tersebut, setelah itu
guru mengajak anak untuk membuat aturan bermain yang semua aturan main tersebut
berasal dari anak dan anak pun mulai bermain. Setelah kegiatan selesai guru
meminta anak untuk mencuci tangan dan makan snack bersamaa-sama yang telah
disediakan. Selanjutnya guru mulai melakukan kegiatan penutup dengan mengulang
apa yang telah anak pelajari pada hari tersebut dan menanyakan bagaimana
perasaan anak setelah melakukan kegiatan main tersebut. Anak secara
bersama-sama diajak untuk membaca doa setelah belajar dan kegiatan main
tersebut ditutup dengan salam. Anak-anak pun pulang kerumah masing-masing.
H.
KECERDASAN NATURALISTIK
Pada pagi yang sangat
cerah di seatu dasa ada sebuah TK yang ramai dengan anak-anak yang baru
beragkat ke sekolah. TK tersebut selalu ramai bila di pagi hari karena setelah
anak-anak menaruh tas di dalam kelas anak-anak selalu diajak oleh ibu gurunya
melakukan aktivitas peregangan tubuh untuk membuat anak siap dan lebih
bersemangat bermain pada hari ini. Setelah kegiatan usai anak-anak diminta
untuk mencuci tangan sebelum masuk kelas masing-masing sesuai dengan pembagian
sentra kali ini.
Saat ini kelas B4 yang
kali ini masuk ke sentra Bahan Alam melakukan kegiatan pada hari ini. Kegiatan
awal yang dilakukan yaitu berdo’a setelah itu lanjut hafalan do’a sehari-hari,
surat-surat pendek, dan hadist. Setelah kegiatan berdo’a dan hafalan selesai
guru mulai menjelaskan akan bermain apa pada hari ini. Karena saat ini tema
yang dibahas adalah Binatang maka guru mengambil subtema Ternak jadi
Kegiatannya yaitu mengumpulkan gambar-gambar bintang yang termasuk binatang
ternak. Sebelumnya guru telah menyediakan gambar-gambar binatang yang kemudian
akan dipilih anak. Kegiatan ini dilakukan untuk mengukur sejauh mana pemahaman
anak tentang binatang ternak, dan mampu membedakan binatang ternak dengan
binatang yang lainnya, hal ini termasuk mengajarkan kecerdasan Naturalistik
pada anak.
Namun sebelum dimulai
guru terlebih dahulu menjelaskan tentang semua kegiatan tersebut, setelah itu
guru mengajak anak untuk membuat aturan bermain yang semua aturan main tersebut
berasal dari anak dan anak pun mulai bermain. Setelah kegiatan selesai guru
meminta anak untuk mencuci tangan dan makan snack bersamaa-sama yang telah
disediakan. Selanjutnya guru mulai melakukan kegiatan penutup dengan mengulang
apa yang telah anak pelajari pada hari tersebut dan menanyakan bagaimana
perasaan anak setelah melakukan kegiatan main tersebut. Anak secara
bersama-sama diajak untuk membaca doa setelah belajar dan kegiatan main
tersebut ditutup dengan salam. Anak-anak pun pulang kerumah masing-masing.
I.
KECERDASAN EKSISTENSIAL-SPIRITUAL
Pada pagi yang sangat
cerah di seatu dasa ada sebuah TK yang ramai dengan anak-anak yang baru
beragkat ke sekolah. TK tersebut selalu ramai bila di pagi hari karena setelah
anak-anak menaruh tas di dalam kelas anak-anak selalu diajak oleh ibu gurunya
melakukan aktivitas peregangan tubuh untuk membuat anak siap dan lebih
bersemangat bermain pada hari ini. Setelah kegiatan usai anak-anak diminta
untuk mencuci tangan sebelum masuk kelas masing-masing sesuai dengan pembagian
sentra kali ini.
Saat ini kelas A5 yang
kali ini masuk ke sentra Imtaq melakukan kegiatan pada hari ini. Kegiatan awal
yang dilakukan yaitu berdo’a setelah itu lanjut hafalan do’a sehari-hari,
surat-surat pendek, dan hadist. Setelah kegiatan berdo’a dan hafalan selesai
guru mulai menjelaskan akan bermain apa pada hari ini. Karena saat ini tema
yang dibahas adalah Diriku maka guru mengambil subtema Tubuhku jadi Kegiatannya
yaitu mencocokan dan menyusun kepingan huruf dan angka hijaiyah. Sebelumnya
guru telah menyediakan APE pazzle huruf dan angaka hijaiyah. Kegiatan ini
dilakukan untuk mengukur sejauh mana anak mengetahui dan menghafal huruf
hijaiyah, hal ini termasuk mengajarkan kecerdasan Eksistensial-Spiritual pada
anak.
Namun sebelum dimulai
guru terlebih dahulu menjelaskan tentang semua kegiatan tersebut, setelah itu
guru mengajak anak untuk membuat aturan bermain yang semua aturan main tersebut
berasal dari anak dan anak pun mulai bermain. Setelah kegiatan selesai guru
meminta anak untuk mencuci tangan dan makan snack bersamaa-sama yang telah
disediakan. Selanjutnya guru mulai melakukan kegiatan penutup dengan mengulang
apa yang telah anak pelajari pada hari tersebut dan menanyakan bagaimana
perasaan anak setelah melakukan kegiatan main tersebut. Anak secara
bersama-sama diajak untuk membaca doa setelah belajar dan kegiatan main
tersebut ditutup dengan salam. Anak-anak pun pulang kerumah masing-masing.
KEGIATAN
YANG DAPAT MENGEMBANGKAN KECERDASAN NATURALISTIK PADA ANAK DI LINGKUNGAN
A.
Nama Kegiatan
Kegiatan yang penulis
lakukan di sekitar lingkungan untuk mengembangakn kecerdasan naturalistik pada
anak adalah mengajak anak untuk bermain permainan
tradisional. Alasan penulis mengajak anak untuk bermain permainan tradisional
adalah karena saat ini banyak sekali anak yang masih belum tahu tentang
macam-macam permainan tradisional yang ada. Padahal sebagian dari mereka ada
yang lahir dan tinggal dilingkungan desa. Meskipun mereka ada juga yang tidak
lahir di daerah desa atau di daerah perkotaan tidak menuntut kemungkinan bisa
dikenalkan dengan permainan tradisional tersebut.
Permainan
tradisional yang penulis lakukan adalah pemainan “Pasaran”. Permainan Pasaran
ini merupakan permainan tradisional yang meminiaturkan kegiatan sehari-hari
yang dilakukan anak-anak, contoh aktivitasnya seperti bermain atau berperan masak-masakan,
dokter-dokteran, dan lain-lain. Permainan tersebut dapat dilakukan oleh anak
kapan saja, asalkan ada tempat atau halaman yang dapat digunakan untuk bermain.
Permainan ini membutuhkan jumlah pemain yang tidak menentu bisa banyak maupun
sedikit jadi semua teman bisa ikut dalam
permainan ini.
B.
Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan
kegiatan bermainan tersebut penulis lakukan pada sore hari
saat anak-anak sedang berkumpul dan merasa bosan dengan permainan yang sering
mereka lakukan atau bahkan hanya bersepeda saja.
C.
Kecerdasan yang Dikembangkan
Kecerdasan yang
dikembangakan dalam permainan “pasaran” ini adalah
kecerdasan naturalistik, karena permainan ini membuat anak mengerti dan
memanfaatkan lingkungan atau alam yang ada disekitar anak.
D.
Yang Terlibat dalam Kegiatan
Permainan pasaran ini
melibatkan 3 orang, yaitu penulis sebagai fasilitator dan mengajarkan tentang
permainan ini. Selain itu 2 orang anak sebagai pemain dalam permainan ini.
E.
Hasil
yang Diperoleh
Anak menyiapkan peralatan bermain Pasaran
masak-masakan
Penulis mempraktikkan cara memotong dan
membimbing anak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar