MEMAAFKAN ITU
INDAH
oleh :Lina Muti’ah
Mesya
adalah gadis kecil nan cantik yang tinggal di suatu desa. Rambutnya yang
panjang teruai selalu dihiasi bandana warna merah muda kesayangannya. Tubuhnya
yang kecil itu lincah kesana-kemari berlari-lari di tengah rerumputan. Disana
ia selalu bermain-main dengan teman-temannya.
Pagi ini
Mesya mrmulai harinya dengan pergi ke padang rumput yang ada di ujung desa.
Disana ia bertemu dengan temannya yaitu Lili.
“Hai,
Lili”, sapa Mesya.
“Oh, hai
Mesya. Selamat pagi”, balas Lili.
“Selamat
pagi Lili, tumben sekali pagi ini kamu sudah kesini”, tanya Mesya.
“Iya, aku
ingin bertemu dengan kamu”, jawab Lili.
“Wah,
kebetulan sekali kita bertemu disini”, seru Mesya, “ada apa li, apa yang ingin
kamu katakan?”, lanjut Mesya.
“Begini
Mes, aku mau ngajak kamu bermain congklak di rumahku, kamu mau kan Mes?”, tanya
Lili.
“Maaf Li,
kalau sekarang aku tidak bisa, karena aku sudah ada janji dengan orang tuaku.
Sekali lagi maaf ya Li”, pinta Mesya.
Tanpa
berpikir panjang Lili pun marah dengan Mesya.
Keesokan
paginya Mesya mencari Lili kemana-mana hingga iamelihat Lili, dan Mesya pun
memanggilnya.
“Lili......
Lili .....”, kata Mesya setengah berteriak.
Berulang
kali Mesya memanggil Lili, Lili pun tidak menjawabnya.
“Lili.....
Lili ...... kenapa kamu tidak menjawab saat aku memanggilmu”, kata Mesya.
“Aku marah
padamu, karena kamu tidak mau bermain denganku”, kata Lili.
“Maafkan
aku Lili, akupun kemarin ingin bermain bersamamu tapi aku sudah berjanji untuk
pergi dengan orang tuaku”, kata Mesya.
“Baiklah
aku akan memaafkanmu”, kata Lili sambil berjabat tangan dan berpelukan.
Merekapun saling tersenyum satu sama lain.
“Aha... aku
punya ide, bagaimana kalau kita sekarang bermain congklak di rumahku?”, ajak
Mesya.
“Wah, aku
setuju. Ayo kita bermain congklak di rumahmu”, jawab Lili dengan tersenyum.
“Dirumahku
juga masih ada kue yang aku dan orang tuaku beli kemarin”, kata Mesya “dan
kuenya enak banget, nanti kamu cobain ya?” lanjut Mesya.
“benarkah,
terimakasih Mesya. Ayo kerumahmu aku sudah tidak sabar juga ingin mencoba kue
itu”, kata Lili.
Mereka pun
berlari-lari menuju rumah Mesya. Disepanjang jalan tak henti-hentinya mereka
tertawa-tawa sambil bernyayi dengan riang gembira. Setelah sampai di rumah
Mesya, mereka pun bermain congkak bersama tidak ketinggalan ditemani kue manis
yang telah disuguhkan.
]TAMAT]
Nama : Lina Muti’ah
NIM : 1400002048
Tugas : Cerita Berantai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar