Senin, 07 Maret 2016

contoh abstrak



AWAS ANOREKSIA KURUS BUKAN BERATI  IDEAL

Lina Mutiah
Mahasiswa PGPAUD FKIP UAD Yogyakarta

Abstrak

Masyarakat di Indonesia banyak berpersepsi perempuan yang menarik atau ideal itu bertubuh kurus, tinggi, berkulit putih, dan berambut lurus. Hal ini juga di dukung dengan banyaknya kontes-kontes maupun iklan-iklan di TV Indonesia yang menampilkan model-model yang kurus, tinggi, dan putih. Terlebih lagi saat berbelanja di mall ataupun toko banyak manekin-manekin yang dipamerkan juga berpostur kurus, tinggi, dan putih tidak heran membuat perempuan yang melihatnya akan iri dan menjelekkan dirinya sendiri. Kebanyakan remaja perempuan sangat menjaga tubuhnya, dari mulai perawatan dan lain sebagainya tujuannya untuk dianggap menarik dengan badan yang kurus dan ideal. Menjaga berat badan mulai dari yang wajar samapi yang paling ekstrim. Hal yang ekstrim akan menjadi bumerang untuk dirinya karena akan banyak kekuranagn gizi tentunya yang sangat dibutuhkan untuk masa pertumbuhan. Anoreksia nervosa terjadi terutama pada gadis remaja yang disebabkan oleh gangguan persepsi citra dan ukuran tubuh yang membuat pasien beranggapan bahwa dirinya tampak jauh lebih gemuk. Hal ini menyebabkan sangat dibatasinya asupan makanan yang menyebabkan malnutrisi energi-protein yang pada banyak hal serupa dengan marasmus (Parakrama Chandrasoma, 2005). Pertumbuhan yang seharusnnya menjadi optimal menjadi permasalahan yang sangat serius karena persepsi yang salah mengartikan menarik dan ideal. Solusinya meluruskan persepsi masyarakat bahwa tidak hanya kurus saja seseorang dianggap menarik dan membuat manekin dengan proporsi tubuh lebih diperisi.

Kata kunci: anoreksia, masa remaja, ideal, berat badan, persepsi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar