AWAS
ANOREKSIA KURUS BUKAN BERATI IDEAL
Lina Mutiah
Mahasiswa PGPAUD FKIP
UAD Yogyakarta
email: lina.mutiah@gmail.com
Abstrak
Masyarakat di
Indonesia banyak berpersepsi perempuan yang menarik atau ideal itu bertubuh
kurus, tinggi, berkulit putih, dan berambut lurus. Hal ini juga di dukung
dengan banyaknya kontes-kontes maupun iklan-iklan di TV Indonesia yang
menampilkan model-model yang kurus, tinggi, dan putih. Terlebih lagi saat
berbelanja di mall ataupun toko banyak manekin-manekin yang dipamerkan juga
berpostur kurus, tinggi, dan putih tidak heran membuat perempuan yang
melihatnya akan iri dan menjelekkan dirinya sendiri. Kebanyakan remaja
perempuan sangat menjaga tubuhnya, dari mulai perawatan dan lain sebagainya
tujuannya untuk dianggap menarik dengan badan yang kurus dan ideal. Menjaga
berat badan mulai dari yang wajar samapi yang paling ekstrim. Hal yang ekstrim
akan menjadi bumerang untuk dirinya karena akan banyak kekuranagn gizi tentunya
yang sangat dibutuhkan untuk masa pertumbuhan. Anoreksia
nervosa terjadi terutama pada gadis remaja yang disebabkan oleh gangguan
persepsi citra dan ukuran tubuh yang membuat pasien beranggapan bahwa dirinya
tampak jauh lebih gemuk. Hal ini menyebabkan sangat dibatasinya asupan makanan
yang menyebabkan malnutrisi energi-protein yang pada banyak hal serupa dengan
marasmus (Parakrama Chandrasoma, 2005). Pertumbuhan yang seharusnnya menjadi
optimal menjadi permasalahan yang sangat serius karena persepsi yang salah
mengartikan menarik dan ideal. Solusinya meluruskan persepsi masyarakat bahwa
tidak hanya kurus saja seseorang dianggap menarik dan membuat manekin dengan
proporsi tubuh lebih diperisi.
Kata kunci: anoreksia, masa
remaja, ideal, berat badan, persepsi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar