Jumat, 20 Januari 2017

SEBUAH TOREHAN UNTUK BAPAK

SEBUAH TOREHAN UNTUK BAPAK

bapak yah beliau adalah sosok lelaki yang menjadi imam keluarga
bapak juga menjadi figur atau sosok pendidik bagi istri dan anak-anaknya
bapak juga menjadi pencari sumber kehidupan atau nafkah bagi keluarga
bapak mungkin seorang yang diam tapi keras pendiriannya
bapak ngak romantis namun jika sudah berbicara masalah cinta siapapun yang mendengar akan luluh karenanya.
bapak cenderung cuek dan tidak begitu mudah beradaptasi namun ketika sudah mampu beradaptasi suasana akan pecah dengan banyolan-banyolan khas beliau.
yes...
bapak aku rindu akan percakapan bersama keluarga kecil ini,
metikin jagung satu-satu sambil ngobrol panjang lebar bersama seperti selasa lalu,
rindu akan banyolan-banyolan yang kadang terasa garing dan konyol,
melihat mamak tersipu karena rayuan khasmu yang kadang juga buat anakmu ini baper dan ketawa-tawa saat mendengarnya.
semoga bapak lekas sembuh dan dapat berkumpul bersama keluarga kecil ini lagi di gubuk yang bapak buat.
I Love You Bapak :) :) :)


pengembangan kecerdasan majemuk untuk anak usia dini



TUGAS AKHIR
PENGEMBANGAN KECERDASAN MAJEMUK

Mata Kuliah
Kecerdasan Majemuk

Dosen Pendamping
Dwi Hastuti, S.Pd., M.Pd. I

 

Oleh:
Lina Muti’ah
1400002048
IV/A


PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
YOGYAKARTA
2016
AKTIVITAS PEMBELAJARAN UNTUK MENGEMBANGAKAN 9 KECERDASAN MAJEMUK PADA ANAK USIA DINI

A.      KECERDASAN LINGUISTIK-VERBAL
Pada pagi yang sangat cerah di seatu dasa ada sebuah TK yang ramai dengan anak-anak yang baru beragkat ke sekolah. TK tersebut selalu ramai bila di pagi hari karena setelah anak-anak menaruh tas di dalam kelas anak-anak selalu diajak oleh ibu gurunya melakukan aktivitas peregangan tubuh untuk membuat anak siap dan lebih bersemangat bermain pada hari ini. Setelah kegiatan usai anak-anak diminta untuk mencuci tangan sebelum masuk kelas masing-masing sesuai dengan pembagian sentra kali ini.
Saat ini kelas B2 yang kali ini masuk ke sentra Persiapan melakukan kegiatan pada hari ini. Kegiatan awal yang dilakukan yaitu berdo’a setelah itu lanjut hafalan do’a sehari-hari, surat-surat pendek, dan hadist. Setelah kegiatan berdo’a dan hafalan selesai guru mulai menjelaskan akan bermain apa pada hari ini. Karena saat ini tema yang dibahas adalah Diriku maka guru mengambil subtema Identitasku jadi Kegiatannya yaitu menuliskan namaku, alamat rumah, nama orangtua, tempat dan tanggal lahirku dan ciri-ciriku. Sebelumnya guru telah menyiapkan kertas yang telah ada foto anak yang nantinya akan ditempel oleh anak lalu dibawahnya anak diminta untuk menuliskan nama lengkapnya, alamat rumah, nama orangtua, tempat tanggal lahir, dan ciri-ciriku. Kegiatan ini dilakukan untuk mengukur sejauh mana anak dapat menulis, mengucapkan dan mengenal dirinya, hal ini termasuk mengajarkan kecerdasan Verbal-Linguistik pada anak. 
Guru menjelaskan tentang semua kegiatan tersebut, setelah itu guru mengajak anak untuk membuat aturan bermain yang semua aturan main tersebut berasal dari anak dan anak pun mulai kegiatan bermainnya. Setelah kegiatan selesai guru meminta anak untuk mencuci tangan dan makan snack bersamaa-sama yang sebelumnya membaca do’a terlebih dahulu sebelum makan berikut sesudahnya juga membaca do’a setelah makan. Selanjutnya guru mulai melakukan kegiatan penutup dengan mengulang apa yang telah anak pelajari pada hari ini dan menanyakan bagaimana perasaan anak setelah melakukan kegiatan main tersebut. Anak secara bersama-sama diajak untuk membaca doa setelah belajar dan kegiatan main tersebut ditutup dengan salam. Anak-anak pun pulang kerumah masing-masing.

B.       KECERDASAN LOGIS-MATEMATIK
Pada pagi yang sangat cerah di seatu dasa ada sebuah TK yang ramai dengan anak-anak yang baru beragkat ke sekolah. TK tersebut selalu ramai bila di pagi hari karena setelah anak-anak menaruh tas di dalam kelas anak-anak selalu diajak oleh ibu gurunya melakukan aktivitas peregangan tubuh untuk membuat anak siap dan lebih bersemangat bermain pada hari ini. Setelah kegiatan usai anak-anak diminta untuk mencuci tangan sebelum masuk kelas masing-masing sesuai dengan pembagian sentra kali ini.
Saat ini kelas A1 yang kali ini masuk ke sentra Bahan Alam melakukan kegiatan pada hari ini. Kegiatan awal yang dilakukan yaitu berdo’a setelah itu lanjut hafalan do’a sehari-hari, surat-surat pendek, dan hadist. Setelah kegiatan berdo’a dan hafalan selesai guru mulai menjelaskan akan bermain apa pada hari ini. Karena saat ini tema yang dibahas adalah Diriku maka guru mengambil subtema Tubuhku jadi Kegiatannya yaitu mengenali bagian-bagian tubuh, fungsi bagian tubuh, dan cara merawat bagian tubuh kali ini lebih terfokus pada bagian tubuh bagian kepala. Sebelumnya guru telah menyiapkan APE tentang bentuk wajah, kemudian anak diminta untuk menempelkan gambar yang telah tercetak bentuk mulut, hidung, mata, alis mata, dan telinga. Kegiatan ini dilakukan untuk mengukur sejauh mana anak dapat berpikir lebih kritsis, sistematis, memahami, dan mengenal anggota tubuh bagian kepala, hal ini termasuk mengajarkan kecerdasan Logik-Matematik pada anak. 
Guru menjelaskan tentang semua kegiatan tersebut, setelah itu guru mengajak anak untuk membuat aturan bermain yang semua aturan main tersebut berasal dari anak dan anak pun mulai bermain. Setelah kegiatan selesai guru meminta anak untuk mencuci tangan dan makan snack bersamaa-sama. Selanjutnya guru mulai melakukan kegiatan penutup dengan mengulang apa yang telah anak pelajari pada hari tersebut dan menanyakan bagaimana perasaan anak setelah melakukan kegiatan main tersebut. Anak secara bersama-sama diajak untuk membaca doa setelah belajar dan kegiatan main tersebut ditutup dengan salam. Anak-anak pun pulang kerumah masing-masing.
                       
C.      KECERDASAN VISUAL-SPASIAL
Pada pagi yang sangat cerah di seatu dasa ada sebuah TK yang ramai dengan anak-anak yang baru beragkat ke sekolah. TK tersebut selalu ramai bila di pagi hari karena setelah anak-anak menaruh tas di dalam kelas anak-anak selalu diajak oleh ibu gurunya melakukan aktivitas peregangan tubuh untuk membuat anak siap dan lebih bersemangat bermain pada hari ini. Setelah kegiatan usai anak-anak diminta untuk mencuci tangan sebelum masuk kelas masing-masing sesuai dengan pembagian sentra kali ini.
Saat ini kelas B1 yang kali ini masuk ke sentra Main Peran Besar melakukan kegiatan pada hari ini. Kegiatan awal yang dilakukan yaitu berdo’a setelah itu lanjut hafalan do’a sehari-hari, surat-surat pendek, dan hadist. Setelah kegiatan berdo’a dan hafalan selesai guru mulai menjelaskan akan bermain apa pada hari ini. Karena saat ini tema yang dibahas adalah Diriku maka guru mengambil subtema Kesukaanku jadi Kegiatannya yaitu membuat makanan kesukaanku yang kali ini mendemonstrasi membuat roti selai. Sebelumnya guru menyiapkan bahan-bahan yang akan digunakan untuk membuat roti selai. Kegiatan ini dilakukan untuk mengukur sejauh mana anak dapat menirukan cara step by step membuat roti selai, dan mengkreasi bentuk maupun rasa roti selai serta tatanannya, hal ini termasuk mengajarkan kecerdasan Visual-Spasial pada anak. 
Guru menjelaskan tentang semua kegiatan tersebut, setelah itu guru mengajak anak untuk membuat aturan bermain yang semua aturan main tersebut berasal dari anak dan anak pun mulai bermain. Setelah kegiatan selesai guru meminta anak untuk mencuci tangan dan makan snack bersamaa-sama. Selanjutnya guru mulai melakukan kegiatan penutup dengan mengulang apa yang telah anak pelajari pada hari tersebut dan menanyakan bagaimana perasaan anak setelah melakukan kegiatan main tersebut. Anak secara bersama-sama diajak untuk membaca doa setelah belajar dan kegiatan main tersebut ditutup dengan salam. Anak-anak pun pulang kerumah masing-masing.

D.      KECERDASAN JASMANIAH-KINESTETIK
Pada pagi yang sangat cerah di seatu dasa ada sebuah TK yang ramai dengan anak-anak yang baru beragkat ke sekolah. TK tersebut selalu ramai bila di pagi hari karena setelah anak-anak menaruh tas di dalam kelas anak-anak selalu diajak oleh ibu gurunya melakukan aktivitas peregangan tubuh untuk membuat anak siap dan lebih bersemangat bermain pada hari ini. Setelah kegiatan usai anak-anak diminta untuk mencuci tangan sebelum masuk kelas masing-masing sesuai dengan pembagian sentra kali ini.
Saat ini kelas A2 yang kali ini masuk ke sentra Main Peran Kecil (Mikro) melakukan kegiatan pada hari ini. Kegiatan awal yang dilakukan yaitu berdo’a setelah itu lanjut hafalan do’a sehari-hari, surat-surat pendek, dan hadist. Setelah kegiatan berdo’a dan hafalan selesai guru mulai menjelaskan akan bermain apa pada hari ini. Karena saat ini tema yang dibahas adalah Diriku maka guru mengambil subtema Kesukaanku jadi Kegiatannya yaitu kegiatan yang paling kusukai. Sebelumnya guru telah mencontohkan anak dengan gerakan berpantomim dengan bantuan mainan mini yang berada di sentra tersebut lalu anak diminta untuk menebaknya. Kegiatan ini dilakukan untuk mengukur sejauh mana anak dapat mengenali dirinya menyukai apa, dan mengasah keterampilan gerak anak dalam menirukan atau membuat gerakan kegiatan yang ia suka, hal ini termasuk mengajarkan kecerdasan Jasmaniah-Kinestetik pada anak. 
Namun sebelum dimulai guru terlebih dahulu menjelaskan tentang semua kegiatan tersebut, setelah itu guru mengajak anak untuk membuat aturan bermain yang semua aturan main tersebut berasal dari anak dan anak pun mulai bermain. Setelah kegiatan selesai guru meminta anak untuk mencuci tangan dan makan snack bersamaa-sama yang telah disediakan. Selanjutnya guru mulai melakukan kegiatan penutup dengan mengulang apa yang telah anak pelajari pada hari tersebut dan menanyakan bagaimana perasaan anak setelah melakukan kegiatan main tersebut. Anak secara bersama-sama diajak untuk membaca doa setelah belajar dan kegiatan main tersebut ditutup dengan salam. Anak-anak pun pulang kerumah masing-masing.

E.       KECERDASAN BERIRAMA-MUSIK
Pada pagi yang sangat cerah di seatu dasa ada sebuah TK yang ramai dengan anak-anak yang baru beragkat ke sekolah. TK tersebut selalu ramai bila di pagi hari karena setelah anak-anak menaruh tas di dalam kelas anak-anak selalu diajak oleh ibu gurunya melakukan aktivitas peregangan tubuh untuk membuat anak siap dan lebih bersemangat bermain pada hari ini. Setelah kegiatan usai anak-anak diminta untuk mencuci tangan sebelum masuk kelas masing-masing sesuai dengan pembagian sentra kali ini.
Saat ini kelas B3 yang kali ini masuk ke sentra Seni melakukan kegiatan pada hari ini. Kegiatan awal yang dilakukan yaitu berdo’a setelah itu lanjut hafalan do’a sehari-hari, surat-surat pendek, dan hadist. Setelah kegiatan berdo’a dan hafalan selesai guru mulai menjelaskan akan bermain apa pada hari ini. Karena saat ini tema yang dibahas adalah Diriku maka guru mengambil subtema Tubuhku jadi Kegiatannya yaitu menyanyikan lagu tentang bagian-bagaian dari tubuh dengan iringan alat musik yang dimainkan anak sendiri. Sebelumnya guru telah menyediakan alat musik yang bisa digunakan untuk dimainkan sambil memyanyikan lagu tentang bagain-bagaian tubuh. Kegiatan ini dilakukan untuk mengukur sejauh mana anak dapat mengenali bagian-bagaian tubuh, mengasah keterampilan gerak tangan anak dan ketepatan anak dalam memainkan alat musiknya, hal ini termasuk mengajarkan kecerdasan Berirama-Musikal pada anak. 
Namun sebelum dimulai guru terlebih dahulu menjelaskan tentang semua kegiatan tersebut, setelah itu guru mengajak anak untuk membuat aturan bermain yang semua aturan main tersebut berasal dari anak dan anak pun mulai bermain. Setelah kegiatan selesai guru meminta anak untuk mencuci tangan dan makan snack bersamaa-sama yang telah disediakan. Selanjutnya guru mulai melakukan kegiatan penutup dengan mengulang apa yang telah anak pelajari pada hari tersebut dan menanyakan bagaimana perasaan anak setelah melakukan kegiatan main tersebut. Anak secara bersama-sama diajak untuk membaca doa setelah belajar dan kegiatan main tersebut ditutup dengan salam. Anak-anak pun pulang kerumah masing-masing.

F.       KECERDASAN INTERPERSONAL
Pada pagi yang sangat cerah di seatu dasa ada sebuah TK yang ramai dengan anak-anak yang baru beragkat ke sekolah. TK tersebut selalu ramai bila di pagi hari karena setelah anak-anak menaruh tas di dalam kelas anak-anak selalu diajak oleh ibu gurunya melakukan aktivitas peregangan tubuh untuk membuat anak siap dan lebih bersemangat bermain pada hari ini. Setelah kegiatan usai anak-anak diminta untuk mencuci tangan sebelum masuk kelas masing-masing sesuai dengan pembagian sentra kali ini.
Saat ini kelas A3 yang kali ini masuk ke sentra Memasak melakukan kegiatan pada hari ini. Kegiatan awal yang dilakukan yaitu berdo’a setelah itu lanjut hafalan do’a sehari-hari, surat-surat pendek, dan hadist. Setelah kegiatan berdo’a dan hafalan selesai guru mulai menjelaskan akan bermain apa pada hari ini. Karena saat ini tema yang dibahas adalah Tumbuh-tumbuhan maka guru mengambil subtema buah-buahan jadi Kegiatannya yaitu menghias kue dengan berbagai buah yang telah dipotong-potong. Sebelumnya guru telah menyediakan kue yang akan dihias dan buah yang telah dipotong-potong untuk nantinya ditaruh diatas kue tersebut. Kegiatan ini dilakukan untuk mengukur sejauh mana anak dapat bekerjasama dengan teman yang lain untuk membentuk dan menyusun potongan-potongan buah, mengasah keterampilan dan kreasi anak dalam menghias kue, serta melatih siapa yang berani berpendapat dan saling menghargai pendapat teman, hal ini termasuk mengajarkan kecerdasan Interpersonal pada anak. 
Namun sebelum dimulai guru terlebih dahulu menjelaskan tentang semua kegiatan tersebut, sebelumnya guru juga membagi anak dalam 5 kelompok dengan masing-masing kelompok berjumlah 3 anak. Setelah itu guru mengajak anak untuk membuat aturan bermain yang semua aturan main tersebut berasal dari anak dan anak pun memulai kegiatannya. Setelah kegiatan selesai guru meminta anak untuk mencuci tangan dan makan snack bersamaa-sama yang telah disediakan. Selanjutnya guru mulai melakukan kegiatan penutup dengan mengulang apa yang telah anak pelajari pada hari tersebut dan menanyakan bagaimana perasaan anak setelah melakukan kegiatan main tersebut. Anak secara bersama-sama diajak untuk membaca doa setelah belajar dan kegiatan main tersebut ditutup dengan salam. Anak-anak pun pulang kerumah masing-masing.

G.      KECERDASAN INTRAPERSONAL
Pada pagi yang sangat cerah di seatu dasa ada sebuah TK yang ramai dengan anak-anak yang baru beragkat ke sekolah. TK tersebut selalu ramai bila di pagi hari karena setelah anak-anak menaruh tas di dalam kelas anak-anak selalu diajak oleh ibu gurunya melakukan aktivitas peregangan tubuh untuk membuat anak siap dan lebih bersemangat bermain pada hari ini. Setelah kegiatan usai anak-anak diminta untuk mencuci tangan sebelum masuk kelas masing-masing sesuai dengan pembagian sentra kali ini.
Saat ini kelas A4 yang kali ini masuk ke sentra Balok melakukan kegiatan pada hari ini. Kegiatan awal yang dilakukan yaitu berdo’a setelah itu lanjut hafalan do’a sehari-hari, surat-surat pendek, dan hadist. Setelah kegiatan berdo’a dan hafalan selesai guru mulai menjelaskan akan bermain apa pada hari ini. Karena saat ini tema yang dibahas adalah Kendaraan maka guru mengambil subtema Darat jadi Kegiatannya yaitu membentuk kendaraan darat menggunakan lego. Sebelumnya guru menyiapkan lego yang akan digunakan untuk anak bermain dan mencontohkan membuat kendaraan darat menggunakan lego. Kegiatan ini dilakukan untuk mengukur sejauh mana anak dapat memainkan lego, mengasah keterampilan gerak tangan anak dan kreasi anak dalam membuat kendaraan dengan lego, hal ini termasuk mengajarkan kecerdasan Interpersonal pada anak. 
Namun sebelum dimulai guru terlebih dahulu menjelaskan tentang semua kegiatan tersebut, setelah itu guru mengajak anak untuk membuat aturan bermain yang semua aturan main tersebut berasal dari anak dan anak pun mulai bermain. Setelah kegiatan selesai guru meminta anak untuk mencuci tangan dan makan snack bersamaa-sama yang telah disediakan. Selanjutnya guru mulai melakukan kegiatan penutup dengan mengulang apa yang telah anak pelajari pada hari tersebut dan menanyakan bagaimana perasaan anak setelah melakukan kegiatan main tersebut. Anak secara bersama-sama diajak untuk membaca doa setelah belajar dan kegiatan main tersebut ditutup dengan salam. Anak-anak pun pulang kerumah masing-masing.

H.      KECERDASAN NATURALISTIK
Pada pagi yang sangat cerah di seatu dasa ada sebuah TK yang ramai dengan anak-anak yang baru beragkat ke sekolah. TK tersebut selalu ramai bila di pagi hari karena setelah anak-anak menaruh tas di dalam kelas anak-anak selalu diajak oleh ibu gurunya melakukan aktivitas peregangan tubuh untuk membuat anak siap dan lebih bersemangat bermain pada hari ini. Setelah kegiatan usai anak-anak diminta untuk mencuci tangan sebelum masuk kelas masing-masing sesuai dengan pembagian sentra kali ini.
Saat ini kelas B4 yang kali ini masuk ke sentra Bahan Alam melakukan kegiatan pada hari ini. Kegiatan awal yang dilakukan yaitu berdo’a setelah itu lanjut hafalan do’a sehari-hari, surat-surat pendek, dan hadist. Setelah kegiatan berdo’a dan hafalan selesai guru mulai menjelaskan akan bermain apa pada hari ini. Karena saat ini tema yang dibahas adalah Binatang maka guru mengambil subtema Ternak jadi Kegiatannya yaitu mengumpulkan gambar-gambar bintang yang termasuk binatang ternak. Sebelumnya guru telah menyediakan gambar-gambar binatang yang kemudian akan dipilih anak. Kegiatan ini dilakukan untuk mengukur sejauh mana pemahaman anak tentang binatang ternak, dan mampu membedakan binatang ternak dengan binatang yang lainnya, hal ini termasuk mengajarkan kecerdasan Naturalistik pada anak. 
Namun sebelum dimulai guru terlebih dahulu menjelaskan tentang semua kegiatan tersebut, setelah itu guru mengajak anak untuk membuat aturan bermain yang semua aturan main tersebut berasal dari anak dan anak pun mulai bermain. Setelah kegiatan selesai guru meminta anak untuk mencuci tangan dan makan snack bersamaa-sama yang telah disediakan. Selanjutnya guru mulai melakukan kegiatan penutup dengan mengulang apa yang telah anak pelajari pada hari tersebut dan menanyakan bagaimana perasaan anak setelah melakukan kegiatan main tersebut. Anak secara bersama-sama diajak untuk membaca doa setelah belajar dan kegiatan main tersebut ditutup dengan salam. Anak-anak pun pulang kerumah masing-masing.

I.         KECERDASAN EKSISTENSIAL-SPIRITUAL
Pada pagi yang sangat cerah di seatu dasa ada sebuah TK yang ramai dengan anak-anak yang baru beragkat ke sekolah. TK tersebut selalu ramai bila di pagi hari karena setelah anak-anak menaruh tas di dalam kelas anak-anak selalu diajak oleh ibu gurunya melakukan aktivitas peregangan tubuh untuk membuat anak siap dan lebih bersemangat bermain pada hari ini. Setelah kegiatan usai anak-anak diminta untuk mencuci tangan sebelum masuk kelas masing-masing sesuai dengan pembagian sentra kali ini.
Saat ini kelas A5 yang kali ini masuk ke sentra Imtaq melakukan kegiatan pada hari ini. Kegiatan awal yang dilakukan yaitu berdo’a setelah itu lanjut hafalan do’a sehari-hari, surat-surat pendek, dan hadist. Setelah kegiatan berdo’a dan hafalan selesai guru mulai menjelaskan akan bermain apa pada hari ini. Karena saat ini tema yang dibahas adalah Diriku maka guru mengambil subtema Tubuhku jadi Kegiatannya yaitu mencocokan dan menyusun kepingan huruf dan angka hijaiyah. Sebelumnya guru telah menyediakan APE pazzle huruf dan angaka hijaiyah. Kegiatan ini dilakukan untuk mengukur sejauh mana anak mengetahui dan menghafal huruf hijaiyah, hal ini termasuk mengajarkan kecerdasan Eksistensial-Spiritual pada anak. 
Namun sebelum dimulai guru terlebih dahulu menjelaskan tentang semua kegiatan tersebut, setelah itu guru mengajak anak untuk membuat aturan bermain yang semua aturan main tersebut berasal dari anak dan anak pun mulai bermain. Setelah kegiatan selesai guru meminta anak untuk mencuci tangan dan makan snack bersamaa-sama yang telah disediakan. Selanjutnya guru mulai melakukan kegiatan penutup dengan mengulang apa yang telah anak pelajari pada hari tersebut dan menanyakan bagaimana perasaan anak setelah melakukan kegiatan main tersebut. Anak secara bersama-sama diajak untuk membaca doa setelah belajar dan kegiatan main tersebut ditutup dengan salam. Anak-anak pun pulang kerumah masing-masing.



KEGIATAN YANG DAPAT MENGEMBANGKAN KECERDASAN NATURALISTIK PADA ANAK DI LINGKUNGAN

A.      Nama Kegiatan
Kegiatan yang penulis lakukan di sekitar lingkungan untuk mengembangakn kecerdasan naturalistik pada anak adalah mengajak anak untuk bermain permainan tradisional. Alasan penulis mengajak anak untuk bermain permainan tradisional adalah karena saat ini banyak sekali anak yang masih belum tahu tentang macam-macam permainan tradisional yang ada. Padahal sebagian dari mereka ada yang lahir dan tinggal dilingkungan desa. Meskipun mereka ada juga yang tidak lahir di daerah desa atau di daerah perkotaan tidak menuntut kemungkinan bisa dikenalkan dengan permainan tradisional tersebut.
Permainan tradisional yang penulis lakukan adalah pemainan “Pasaran”. Permainan Pasaran ini merupakan permainan tradisional yang meminiaturkan kegiatan sehari-hari yang dilakukan anak-anak, contoh aktivitasnya seperti bermain atau berperan masak-masakan, dokter-dokteran, dan lain-lain. Permainan tersebut dapat dilakukan oleh anak kapan saja, asalkan ada tempat atau halaman yang dapat digunakan untuk bermain. Permainan ini membutuhkan jumlah pemain yang tidak menentu bisa banyak maupun sedikit  jadi semua teman bisa ikut dalam permainan ini.

B.       Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan kegiatan bermainan tersebut penulis lakukan pada sore hari saat anak-anak sedang berkumpul dan merasa bosan dengan permainan yang sering mereka lakukan atau bahkan hanya bersepeda saja.

C.      Kecerdasan yang Dikembangkan
Kecerdasan yang dikembangakan dalam permainan “pasaran” ini adalah kecerdasan naturalistik, karena permainan ini membuat anak mengerti dan memanfaatkan lingkungan atau alam yang ada disekitar anak.

D.      Yang Terlibat dalam Kegiatan
Permainan pasaran ini melibatkan 3 orang, yaitu penulis sebagai fasilitator dan mengajarkan tentang permainan ini. Selain itu 2 orang anak sebagai pemain dalam permainan ini.

E.       Hasil yang Diperoleh
   


Anak menyiapkan peralatan bermain Pasaran masak-masakan 

 
Penulis mempraktikkan cara memotong dan membimbing anak